Breaking

Sabtu, 15 Agustus 2020

Jelang Agustusan, Merapi Jalur Selo dan Sapuangin Dijaga Ketat Petugas

Meski Gunung Merapi sudah tutup dengan status level 2 'Waspada' sejak Mei 2018, Balai Besar Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) tetap menjaga ketat pintu pendakian Selo dan Sapuangin dari adanya pendaki yang nekat melakukan pendakian ke Gunung Merapi.
Gunung Merapi, foto diambil dari Gunung Merbabu © Vendy Rizki K | Wikimedia Commons
"Dilakukan penjagaan extra di titik awal pendakian, yaitu basecamp pendakian Selo dan basecamp pendakian Sapuangin," tulis BTNGM mengutip ksdae.menlhk.go.id pada (15/8).

Penjagaan ini dilakukan oleh petugas BTNGM bekerjasama dengan pihak Basecamp selama 15 – 22 Agustus 2020 - BTNGM juga telah berkoordinasi dengan Danramil, Kapolsek, aparat Kecamatan dan Desa setempat.

"Gunung Merapi, salah satu destinasi pavorit pendakian yang tinggi peminatnya, terlebih menjelang Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus dan Tahun Baru Hijriyah 1442 H tanggal 20 Agustus 2020," tulis BTNGM.

Melalui akun sosial media Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) maupun pengumuman yang terpasang di sekitar lokasi titik awal pendakian, pihak BTNGM selalu mensosialisasikan bahwa penutupan pendakian ini dikarenakan status Gunung Merapi yang masih waspada, dan akan membahayakan jika tetap diizinkan adanya pendakian.
Gunung Merapi © BTNGM | ksdae.menlhk.go.id
Berdasarkan letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi pada tanggal 11 Mei 2018 silam, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan untuk menaikkan status Gunung Merapi dari 'Normal' (Level 1) menjadi 'Waspada' (Level 2) pada tanggal 21 Mei 2018, dengan rekomendasi antara lain melarang adanya aktifitas manusia di dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Oleh karena itu, aktivitas pendakian Gunung Merapi pun dinyatakan ditutup, karena lokasi Pasar Bubrah sebagai tempat akhir pendakian, berada pada 1 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Hal ini diperkuat dengan Surat Edaran Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Nomor SE.04/BTNGM/TU/Ren/05/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang Penutupan Obyek Wisata di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

"Kami nyatakan bahwa pendakian Gunung Merapi melalui jalur Selo (Boyolali) maupun jalur Sapuangin (Kemalang, Klaten) hingga saat ini, masih ditutup. Juga tidak ada pendakian dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia maupun Tahun Baru Hijriyah 1442 H," tutup BTNGM.

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Merapi | ksdae.menlhk.go.id