Viral! Mahar-Mahar Unik di Lombok

Lancarnya sebuah prosesi pernikahan sangat didambakan oleh setiap pasangan. Pernikahan yang sakral dan berharga, dewasa ini, diartikan sebagai prosesi yang akan dikenang seumur hidup.

Screenshoot Foto | Foto: Hai Lotim

Namun ada yang unik, pada pernikahan pasangan Bq. Embun Anita dengan Asri warga Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang diselenggarakan pada Rabu (09/09).

Pernikahan bertemakan "Sederhana dan Unik" yang digelar di pantai itu, Mahar pernikahan kedua pasangan muda ini memilih 'Secawan Pasir Besi'. Mahar pernikahan unik seperti ini, sontak menjadi perhatian sejumlah orang yang ikut dalam prosesi ijab qobul.

Melansir Selaparangtv.id, Bq. Embun Anita dengan Asri warga Pohgading, mengatakan keduanya telah menjalin hubungan semasa duduk dibangku SMA sampai melangsungkan pernikahan.

Di hari bahagianya itu, keduanya memilih konsep yang sederhana dan unik. Keduanya sepakat untuk mas kawinnya dalam pernikahannya ialah 'Secawan Pasir Besi'.

Usai prosesi ijab qobul, Asri (mempelai pria) membacakan puisi tentang maskawin yang ia berikan ke istri tercinta, dalam puisi itu tertera kisah cinta yang ia jalani dengan kekasihnya yang ia jalani sampai ke tempat pernikahan.

Puisi itu berbunyi:

Cinta yang kurawat sejak mada, atas kasih sayang yang kurawat sejak mudaku, 'Secawan Pasir Besi' pada ungkapan cinta yang ku miliki, cinta suci atas tanah kelahiranku yang telah membesarkanku dalam pelajaran hidupku yang penuh bermakna, cinta sejati kepada wanita yang sudah dijalani sejak SMA, mahar 'Secawan Pasir Besi' yang membuktikan cinta dan sejarah hidup bersama keluarga dan sehabat-sehabat dan bidadari pendamping hidupku.

Mahar-mahar unik yang menjadi viral dalam pernikahan masyarakat Lombok bukan hanya kali yang pertama, sebelumnya ada juga pernikahan dengan mahar 'Sendal Jepit' dan 'Segelas Air Putih'.

Foto: Istimewa/Koranntb.com

Pasangan itu ialah seorang youtuber, Yudi (40) dengan isterinya Helmi (20) warga Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memilih menikah dengan mahar ala kadarnya, 'Sepasang sandal Jepit' dan 'Segelas Air Putih' yang digelar pada Jumat, (3/7).

Kisah asmara mereka, bermula saat berkenalan melalui media sosial. Helmi saat itu menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Arab Saudi. Sepulang merantau, mereka menjalani hubungan cinta dan memutuskan menikah.

Yudi mengatakan kepada Koranntb.com, hanya bertemu dua kali setelah Helmi sepulang dari Arab Saudi, dan pertama kali bertemu di wisata Tete Batu pada saat membuat video klip lagu sasak.

Alasan Helmi meminta mahar itu, karena ia karena tidak ingin merepotkan suaminya, sehingga meminta maskawin ala kadarnya saja.

Padahal Yudi juga sebelumnya sudah pernah tiga kali menikah. Namun kesetiaannya pada Helmi membuat Helmi luluh hati menerima menjadi pasangannya yang disahkan dengan ikatan tali pernikahan.

Sumber: Selaparang Tv | Koran NTB