Breaking

Jumat, 09 Oktober 2020

Kelana dan Kenangan, Eddie Van Halen: Kami Datang ke Belahan Dunia Tanpa Uang

Perjalanan Eddie dan keluarga Van Halen untuk bermain musik memang sangat panjang, dari kakek-buyutnya yang pernah tinggal di Indonesia hingga menyebrang ke negeri 'Paman Sam' menjajakan seni petikan tangan.

Alex Van Halen, Michael Anthony dan Eddie Van Halen berkumpul kembali dengan mantan vokalis David Lee Roth di atas panggung MTV Video Music Awards pada tahun 1996 | Foto: Reuters/BBC

Legenda gitar dunia, Eddie Van Halen telah meninggal dunia pada Selasa (6/10). Situs selebritas TMZ, yang pertama kali mengabarkan kematian Van Halen pada usia 65 tahun, setelah berjuang lama melawan kanker tenggorokan.

Situs itu menulis, Eddie Van Hallen meninggal dunia di Rumah Sakit St Johns di Santa Monica, Califorrnia pada Selasa (06/10) didampingi oleh anggota keluarganya.

Sebelum menjadi musisi besar, mendiang pernah mengenang, bahwa dirinya dan keluarganya hijrah dan berpetualang ke belahan dunia tanpa bermodal apa-apa.

"Kami datang ke belahan dunia tanpa uang, tanpa pekerjaan tetap, tidak ada tempat tinggal dan bahkan tidak bisa berbicara bahasanya." kata Eddie.

Eddie, terlahir di Amsterdam dan keluarganya berimigrasi ke California pada tahun 1962. Ayah Eddie adalah pemain klarinet band besar yang jarang mendapatkan pekerjaan setelah datang ke AS, dan ibu mereka adalah seorang asisten rumah tangga yang punya mimpi putranya menjadi pianis klasik.

Dalam sebuah wawancara, asal-usul keluarga Van Halen terungkap, saat David Lee Roth, vokalis Van Halen (sebelum Sammy Hagar) bertanya tentang dari mana kedua orang tua mereka berasal? Alex dan Eddie menjawab mereka keturunan Indo-Belanda.

"Ketika Alex sedang menjelaskan asal usul ibunya dari Indonesia, Eddie nyeletuk 'Rangkasbetung', menyebutkan nama kampung kelahiran ibunya sembari terkekeh dalam wawancara delapan tahun lalu itu. Rangkasbitung ibu kota Kabupaten Lebak, Provinsi Banten," tulis HistoriA.

Perjalanan Eddie dan keluarganya untuk bermain musik memang sangat panjang, dari kakek-buyutnya yang pernah tinggal di Indonesia hingga menyebrang ke negeri 'Paman Sam' menjajakan seni petikan tangan.

Selama tinggal di Amerika Serikat, Keluarga Van Halens berbagi rumah dengan tiga keluarga lainnya.

"Kami muncul di sini dengan uang senilai $ 50 dan sebuah piano," kata Eddie Van Halen kepada The Associated Press pada 2015.

Penghormatan Terakhir

Kepergian Eddie, duka yang begitu mendalam bagi keluarga dan para sahabatnya. Banyak yang memberikan penghormatan terakhir, termasuk Putra Eddie Wolfgang. Ia menulis di akun media sosialnya, bahwa mendiang adalah ayah terbaik yang pernah dia miliki.

"Setiap momen yang saya bagi dengannya di dalam dan di luar panggung adalah anugerah," tulis Wolfgang, yang menjadi bassis Van Halen pada 2006.

"Hati saya hancur dan saya pikir saya tidak akan benar-benar pulih dari rasa kehilangan ini. Saya sayang kamu, Pop."

Aktor Star Wars Mark Hamill, mengirimkan belasungkawa kepada Wolfgang, "Tapi terhibur mengetahui bahwa dia akan lama diingat dan hidup selamanya sebagai salah satu virtuoso gitar paling luar biasa di musik Rock," tulisnya.

Sementara itu, di Twitter, basis band Red Hot Chili Peppers, Flea, menulis bahwa Van Halen adalah seorang dengan 'jiwa kreatif yang indah".

"Oh man, bless his beautiful creative heart. I love you Eddie Van Halen, an LA boy, a true rocker. I hope you jam with Jimi tonight. Break through to the other side my brother," tulis Flea.

Karir Musik Van Halen

Melansir BBC News Indonesia, Eddie Van Halen membentuk band Van Halen pada awal 1970-an di Los Angeles. Dia sebagai gitaris, sedangkan kakaknya, Alex, sebagai drummer. Sementara itu, David Lee Roth sebagai vokalis dan Michael Anthony sebagai basis.

Eddie Van Halen disebut sebagai penulis utama lagu-lagu pada album debut mereka yang dirilis pada 1978.

Album itu menduduki posisi 19 pada tangga lagu Billboard, menjadi salah satu album debut yang paling sukses pada dekade itu.

Akan tetapi, keberhasilan terbesar Van Halen adalah pada saat band itu merilis album keenam mereka, 1984. Pada album itu, Van Halen fokus pada synth ketimbang gitar.

Album itu menghasilkan satu-satunya lagu mereka yang menduduki puncak tangga lagu, Jump.

Jump juga menjadi satu-satunya hit band itu di tangga lagu Inggris, dengan menduduki posisi ke-tujuh pada tahun 1984.

Selain itu, gitaris tersebut terkenal di Inggris karena memainkan solo gitar pada lagu Michael Jackson, Beat It, yang dirilis pada 1983.

Masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2007, Eddie Van Halen menerima pujian besar atas teknik gitarnya yang khas di banyak lagu hits band, dari Ain't Talkin''Bout Love hingga Panama.

Dia menyempurnakan dan mempopulerkan gaya permainan yang dikenal sebagai "ketukan dua tangan"; dan teknik gitar secepat kilatnya memengaruhi gitaris rock yang tak terhitung jumlahnya di tahun 80-an.

"Eddie mengembalikan senyumnya pada gitar rock, pada saat itu semua mulai sedikit merenung," musisi Joe Satriani mengatakan kepada Billboard pada 2015.

"Dia juga membuat takut jutaan gitaris di seluruh dunia, karena dia sangat bagus. Dan orisinal."

Istri Van Halen

Sementara itu, The Sun menulis, Eddie Van Halen merupakan seorang duda yang sebelumnya sudah cerai dengan istri pertamanya Valerie Bertinelli tahun 2007.
 

Eddie, menikah lagi dengan istri keduanya Janie Liszewski pada tahun 2009, dalam sebuah upacara pribadi yang sebagian besar dihadiri oleh teman dekat dan keluarga.

Janie Van Halen saat ini adalah seorang publik figur dan memiliki LSM bernama High Profile Media. Sebelum menjadi publik figur, Janie bekerja sebagai stuntwoman.

Dia melakukan aksi dalam film seperti Mulholland Drive, Looney Tunes: Back in Action, Along Came Polly, dan Spider-Man 2.

Dia juga membintangi film dan TV, dengan pekerjaan aktingnya termasuk peran di CSI: Miami dan From Dusk Till Dawn.

Eddie memiliki satu putra, Wolfgang Van Halen, 29 tahun, dari pernikahannya dengan istri pertama Valerie Bertinelli.

Wolfgang lahir pada tahun 1991 di Santa Monica, California. Ibu Wolfgang adalah aktris Valerie Bertinelli, yang menikah dengan Eddie pada tahun 1981.

Meskipun sudah bercerai pada tahun 2007. Eddie dan Valerie tetap berteman baik bahkan menghadiri pernikahan Eddie dengan istri keduanya Janie.

Bertinelli menanggapi penghormatan putranya kepada mendiang ayahnya di Twitter dengan serangkaian emoticon patah hati.

Sumber: BBC News Indonesia | The Sun | HistoriA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar