Pembangunan hotel itu dibantu oleh seorang arsitek terkenal "starchitect" dari Prancis.
![]() |
Konsep desain, Sharaan Al-Ula | Foto: Atelier Jean Nouvel |
Baru-baru ini putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohamed bin Salman Al-Saud akan membangun sebuah megaproyek hotel futuristik dari ukiran batu di situs arkeologi UNESCO Al-Ula, Hegra—yang bernilai miliaran dolar.
Situs itu dipercaya sebagai tempat berlindung suku Arab Kuno (Nabatean) yang telah membuat kota dari ukiran batu dan penahan dari segala cuaca sejak 2.000 tahun yang lalu—dan merupakan situs arkeologi UNESCO pertama di Arab Saudi.
Rencana megaproyek pangeran Arab itu, dibawah naungan Komisi Kerajaan Arab Saudi untuk mengembangkan destinasi di kawasan Al-Ula, yang mencakup juga usulan jaringan museum dan situs arkeologi kebudayaan Arab.
Melansir Artnet, pembangunan hotel dibantu oleh seorang arsitek ternama "starchitect" dari Prancis, Atelier Jean Nouvel—yang diyakini proyek tersebut bakal menjadi kenyataan.
Sebelumnya, Nouvel telah membangun bangunan monumental yang sudah sangat terkenal seperti, Museum Nasional Qatar di Doha dan Museum Start di Shanghai.
Jean Nouvel memamerkan konsep desain hotel futuristik barunya yang menakjubkan—diberi nama Sharaan. Dari gambaran yang dipamerkan sekilas desain hotel itu mirip dengan lokasi syuting film-flm fiksi ilmiah—yang direncanakan rampung pada 2024.
"Filosofi saya selalu bekerja dengan latar," kata Nouvel dalam video pendek yang menjelaskan proyek tersebut.
"Itulah dasar dari karya kontekstualis—dan itulah saya. Kekayaan dari segala sesuatu yang ada di sana memang ada massa batuan, kepadatan, dan air di bawahnya."
"Membangun di sini berarti memperdalam lokasi," tambahnya.
Untuk proyek tersebut, Nouvel berencana memahat dalam lanskap itu sendiri, "daripada bersaing dengannya (batu)," menurut sebuah pernyataan.
Desainnya terinspirasi dari suku Nabatean—bagaimana mereka membangun lanskap untuk berlindung dari panas terik di musim panas dan dingin yang ekstrem di musim dingin.
"Kami berada di gurun dan gurun selalu menjadi misteri," kata Nouvel dalam video tersebut.
"Itu selalu selamanya. Ini adalah Al-Ula dan sebenarnya adalah museum terbuka."
Setelah selesai, Sharaan akan mencakup 40 kamar tamu dan tiga villa atau resort. Sebuah pusat retret di dekat resort akan menampilkan 14 paviliun pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar