Menikmati 'Strike" dengan Ikan Black Marlin

Warga Pangandaran berhasil mendapatkan 2 ikan tercepat didunia Black Marlin (Istiompax indica). Ikan ini pavorit bagi para 'mancing mania' karena sensasi strike-nya yang berbeda.

Ilustrasi Black Marlin/instagram @capt_andres_calero

Tak pernah terbayangkan sebelumnya Cile alias Agus Suherman (38) warga Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menikmati sensasi 'strike' dengan ikan Marlin Hitam dan berhasil mendapatkan pulang 2 ekor ikan Marlin Hitam masing-masing berbobot 50 kg.

Ikan Marlin memang sangat diidam-idamkan oleh para nelayan dan komunitas mancing mania. Selain harga nya sangat mahal, disamping itu juga, pemancing akan merasakan sensasi 'strike' berbeda ikan-ikan yang lain.

Cile, mengaku kepada Detik.Com mendapatkan Ikan Marlin di Pantai Keusik Luhur, Kec Cimerak, Kab Pangandaran. Ia berangkat bertiga bersama kawannya Sabtu sore (29/2) dengan menumpang perahu.

Cile menceritakan bagaimana ia mendapatkan Marlin tarik ulur joran dengan ikan Marlin yang terkenal dengan penjelajah samudera dan perenang cepat itu.

"Akhirnya ikan Marlin kelelahan juga," kata Cile.

Ia mendaptkanya, kemudian Cile menjualnya dengan harga 2 juta per ekor. Selain Marlin, Cile juga mendapatkan ikan Tenggiri besar masing-masing seberat 2 kg.

Cile dkk saat mendapatkan ikan Black marlin/kabar-priangan.com

Sementara itu, terkait hal ini pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab Pangandaran, Fuad Husen menutur Ikan Marlin boleh ditangkap karena bukan termasuk ikan yang di lindungi undang-undang.

Menurutnya ikan yang terkenal sangat lezat itu (yang di tangkap oleh Cile), merupakan jenis Ikan Marlin Hitam yang harga nya masih murah bila di bandingkan dengan ikan Marlin Biru ikon wisata Pangandaran. "Kalau yang biru pasti lebih mahal." kata Fuad.

Tercepat Didunia

Menurut BBC, ikan tercepat di lautan adalah Black Marlin. Ikan ini sama memiliki moncong seperti Ikan Layaran (ikan tercepat juga) sehingga mampu melaju setara dengan kecepatan mobil saat sedang di jalan tol.

"Moncong ikan ini mirip dengan ikan layar yang panjang, dan mirip tombak. Hanya saja, marlin hitam tidak mempunyai layar seperti ikan layaran. Ikan ini mampu melesat di lautan dengan kecepatan hingga 132 km/jam. Bayangkan, kecepatan mobil di tol biasanya antara 100 – 120 km/jam." tulis BBC yang dikutip dari Mongabay Indonesia

Menurut mereka, tanda-tandanya, memiliki sisi punggung biru gelap, sisi bawah perak, dengan sirip punggung pertama berwarna biru gelap dan yang lainnya berwarna coklat dengan sesekali bintik biru.

Ikan ini favorit para pemancing di laut, tak jarang Ikan Marlin dijadikan kompetisi.

"Karena ukurannya, sering dijadikan buruan saat ajang kompetisi memancing di laut. Marlin hitam dapat di temukan di hampir semua perairan tropis dan subtropis." tulis BBC.

Ikan layaran maupun ikan marlin hitam sama-sama dari jenis Billfish ikan berparuh, sebagaimana dikutip dari FishingBooker.com.

Keduanya sama sama memakan ikan-ikan yang berenang dekat permukaan laut, seperti cumi-cumi, makarel, tuna kecil, dan ikan terbang. Selain siripnya berbeda, ikan marlin hitam tak seperti ikan layaran yang berkelompok.

Ikan Marlin ikan individual hidup sendiri terkenal juga sebagai penjelajah samudera yang biasa tinggal di laut dalam.

"Marlin hitam adalah penyendiri.  ikan marlin hitam hidup di kawasan yang agak jauh dari daratan. Juga, perairan yang sedikit lebih dalam." tutup BBC.

Sumber : Detik.com, BBC, Mongabay Indonesia