Singapura menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech menggunakan Singapore Airlines (SIA) kargo dari Belgia.
![]() |
Menteri Perhubungan Singapura, Ong Ye Kung menerima vaksin Covid-19 di Bandara Changi Senin (21/12) malam | Foto: Raj Nadarajan/TODAY |
Vaksin Pfizer-BioNTech dikembangkan bersama oleh raksasa farmasi Amerika Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Vaksin ini sudah digunakan di Inggris dan Amerika Serikat.
Singapura menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 dengan menggunakan Singapore Airlines (SIA) kargo SIA Boeing 747-400 dari Brusel-Belgia (tempat pembuatan vaksin), tiba di Bandara Changi sekitar pukul 7.35 malam.
Melansir TODAY, Menteri Perhubungan dan Transportasi Singapura, Ong Ye Kung, berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengangkutan vaksin. "Banyak pekerjaan dan persiapan yang dilakukan untuk membuatnya sehalus mungkin," katanya.
"Ambil contoh, penyedia layanan ter-integrasi kami DHL, UPS, FedEx. Mereka memiliki sumber daya yang cukup banyak atau bahkan menempatkan kantor pusat regional mereka di Singapura," tambahnya.
Menurutnya, staf-nya juga dilatih untuk mempersiapkan pengiriman khusus ini sesuai standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO) yang harus juga disimpan pada suhu yang sangat rendah sekitar minus 70° C.
"Staf kami, perusahaan logistik kami, mereka semua telah dilatih sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia untuk dapat menangani jenis kargo ini dengan aman," ujarnya.
![]() |
Singapore menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 pada senin (21/12) malam | Foto: Natasha Meah/TODAY |
Beberapa kelompok orang pertama yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin adalah petugas kesehatan, personel garis depan, manula dan rentan.
"Kami memprioritaskan petugas kesehatan dan orang tua. Vaksinasi ini sukarela, tapi saya mendorong warga Singapura untuk mau divaksinasi," dalam sebuah posting di facebook pada Senin malam.
Dia juga mengatakan bahwa vaksin tersebut adalah 'hadiah' yang telah semua nantikan. "Ini merupakan tahun yang panjang dan melelahkan. Saya berharap berita ini akan menyemangati warga Singapura pada musim perayaan ini, dan alasan untuk optimis untuk tahun 2021," katanya.
"Terima kasih saya yang ucapkan kepada semua pihak, lembaga dan pekerja yang memungkinkan hal ini, dari otoritas kesehatan, yang mengkonfirmasi keamanan dan kemanjuran vaksin, kementerian kesehatan, pemimpin layanan publik dan petugas yang membantu mengamankan akses awal kami ke vaksin, kepada pekerja logistik kami yang membantu mengangkutnya kesini," tambahnya.
Sebelumnya, pada Senin lalu, PM Lee mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa pengiriman pertama vaksin akan mencapai Singapura pada akhir Desember. Vaksin yang diproduksi oleh produsen obat lain juga diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber: TODAY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar