Masyarakat di lereng Semeru diminta agar tetap tenang, tidak panik dan selalu waspada!
![]() |
Aliran sungai Gunung Semeru | Foto: Wikimedia Commons |
NEWS : Ratusan warga yang berada di lereng Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo masih mengungsi di pos pengungsian yang telah di sediakan petugas BPBD Kabupaten Lumajang.
"Lima ratus warga memilih mengungsi di posko pengungsian yang disediakan. Mereka sore hari mengungsi dan kembali ke rumah mereka masing-masing pada pagi harinya," ujar Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, melansir CNN Indonesia.
Posko pengungsian yang disiapkan Pemkab Lumajang berada di lapangan Dusun Kamar Kajang dilengkapi tenda keluarga sebanyak 2 unit dan tersedia dapur umum yang dioperasionalkan oleh PMI dan Dinas Sosial Lumajang serta 1 unit tangki air bersih.
Tempat pengungsian lainnya tersebar di lapangan Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, Pos pantau Gunung Sawur dan Posko Bencana Balai Desa Supiturang.
Wawan melanjutan, aktivitas Gunung Semeru saat ini masih fluktuatif, sehingga tidak bisa diprediksi apa yang akan terjadi malam ini atau dini hari nanti.
"Setiap sore turun hujan sehingga terjadi banjir lahar dingin Gunung Semeru, namun masih terpantau aman," kata Wawan dikutip dari Antara, Senin (7/12).
Ia mengatakan material luncuran awan panas guguran masih berada di jalur yang mengarah di Besuk Kobokan masih panas, sehingga dampak sekundernya yang berbahaya ketika material yang masih panas tersebut terkena air hujan maka akan terjadi letupan.
"Kami terus menyiagakan petugas di sejumlah titik untuk mengantisipasi agar warga tidak mendekat ke arah material awan panas yang dapat meletup sewaktu-waktu ketika terkena lahar dingin," tuturnya.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk tetap tenang dan tidak panik dengan beredarnya pemberitaan tentang peningatan aktivitas Gunung Semeru. Sesuai dengan laporan, aktivitas gunung api dari Pos Pantau Gunung Sawur menyebutkan Gunung Semeru tidak meletus, karena saat ini masih dalam status Waspada Level II.
Aktivitas Gunung Semeru
Data : Senin, 7 Desember 2020 pukul 00:00 hingga 06:00 WIB
Lokasi : Gunung Semeru Gunung Api Semeru terletak di Kab/Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.
Pengamatan visual : Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut dan timur.
Keterangan lain : Nihil
Klimatologi : Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut dan timur. Suhu udara sekitar 23°C.
Pengamatan : Kegempaan 2 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-19 mm, dan lama gempa 60-62 detik, lima kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 75-150 detik, dua kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-7 mm, dan lama gempa 40-55 detik, dua kali harmonik dengan amplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 995-1300 detik.
Rekomendasi PVMBG :
- Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
- Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
- Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
- Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk).
Sumber: CNN Indonesia | Antaranews | Tirto.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar